Ads 468x60px

Rabu, 25 April 2012

Cerpen Nasihat[Si Popon Dan Si Pupun]

Heheheheheeee....Karena XboX Creativity itu All Reserved maka saya akan share yang belum pernah saya share....apa coba??? yah masak gak tahu. yaudah q beritahu CERPEN...naaaah! tahu kan?
Dan kali ini cerpen yang saya buat ini tentang 2 Remaja Yang Baik Hati dan Nakal. Mau tahu?? baca dong!


Popon Dan Pupun
Popon dan Pupun adalah 2 remaja yang berbeda sifatnya. Si Popon itu orangnya naaaakaaaaallll sekali sampai-sampai ibu samapi mau nyumpahin dia.ckckckck...Namun Si Pupun sebaliknya ia begitu Baik dan Menolong sesama.

Suatu Hari Si Popon bertemu dengan nenek yang sudah mambu lemah alias udah tinggal 1 langkah lagi mati. Nenek itu bertanya" Mau Kemana nak?" dengan kesal Si Popon pun menjawab" Berani-beraninya kamu tanya ma aku.Terserah dong, Masalah buat loh!" jawab Si Popon dengan lantang. Kemudian, Si Popon mendorong nenek tersebut hingga tersungkur ke tanah. Untungnya, Si Pupun melihat kejadian tersebut dan menghampiri Saudara Kejinya itu" Mas mbok jangan begitu, nenek ini sudah tua bentar lagi ia juga akan meninggal. cuma ditanya kok jawabannya seperti itu." mendengar itu Muka Si Poponpun Merah Padam. Ia tak menyangka bahwa adiknya lebih membela nenek dari pada kakanya itu. "ooooo..Kau juga berani melawanku ya? ayo maju kalau berani!!" teriak Si Popon. Si Pupun pun mundur karena ia tak suka perkelahian, tak seperti kakanya. Si Pupun kembali bicara dengan lugunya" perkelahian tak akan menyelesaikan masalah,mas."
Tanpa mendengar kata adiknya itu ia segera memukul pipi adiknya dengan keras dan berkata" Jangan Kebanyakan Bacot lu..." dengan perasaan marah Si pupun pun berlari dengan si nenek ia pergi ke rumah nenek itu tinggal. Si Nenek pun salut dengan keteguhan hati Si Pupun. Ia lalu memberi sebuah kantong berisi beras dan pisau mainan. Si Pupun pun menerimanya dengan senang hati. Setelah mengantar Nenek kerumahnya,Tiba-iba nenek itu terkena stroke dan seketika mati. Si Pupun kembali menemui Si Popon untuk membalas dendam. dalam perjalanannya ia terus diiming-imingi bayang nenek tersebut. Setelah beberapa menit Si Pupun bertemu dengan Si Popon. Si Pupun pun menantang Si Popon. " Hei, Kangmas, Kau telah membunuh nenek tadi dan aku tidak terima. Kau ini makin hari makin brandal saja!" mendengar itu Si Popon tahu bahwa Si Pupun menerima tantangannya untuk beradu otot dengannya. Seketika itu ia memanggil Buto jo Yang telah ia kalahkan bertahun-tahun lalu. Melihat itu Si Pupun kaget.. ternyata kakaknya itu mempunyai senjata simpanan. Dengan segera ia melemparkan Beras dari dalam kantong yang telah diberikan Si nenek. Dengan Yakin pun ia melemparkan beras tersebut ke Buto Ijo. Tiba-Tiba beras tersebut menjadi padang pasir yang luaassss sekali, Dan pasirnya dapat menyerap.(kayak pasir penghisap gitu loh!) Namun dengan segenap kekuatan. Buto ijo dapat lepas dari Padang Pasir tersebut.Langsung Si Pupun bersembunyi dibalik bebatuan yang ada. Dengan sombong Si Popon Berkata"Hahahaha....Hei Pupun kau tak akan mampu mengalahkanku...Jangan sembunyi terus...Hahahah!". Si Pupun termenung sebentar lalu ia mendapatkan anugerah. "Aha!" ia berkata dengan kencangnya. Wajar saja Si Popon Dan Buto Ijo tahu keberadaanyya. Seletika Si Pupun mengeluarkan pisau mainan pemberian nenek dan melemparkannya ke Buto Ijo. Langsung, Pisau mainan tersebut berubah menjadi pisau raksasa yang dapat mengambrukkan Buto Ijo. Buto Ijo Langsung ambruk dan mengambrukki Si Popon dan langsung MATI. Si Pupun langsung Pulang dan Berziarah ke kuburan nenek itu. Tiba,-Tiba ada wanita cantik yang memberitahu kepada dirinya bahwa ia adalah nenek yang ditolong tersebut. Wanitra Tersebut bersedia menjadi istri Si Pupun. Senagnya Si Pupun, Mendapat Wanita cantik dan aman dari Bahaya Si Popon.

Amanat : Janganlah jadi orang yang kasar karena kalian akan dibenci,dijauhi dan akan ada yang dendam denganmu.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...